1. Jelaskan definisi web dinamis beserta penjelasan singkat!
2. Apa perbedaan antara web dinamis dan statis? serta perbedaan background aplikasi diantara kedua hal tersebut?
3. Apa perbedaan antara internal frame dan frame ?
4. Fasilitas pemrograman ASP dan PHP mulai didukung oleh Macromedia Dreamweaver sejak versi berapa?
5. Bagaimana teknik upload data serta download nya apabila dilak-sanakan secara remote, penggunaa aplikasi serta faktor keamanan yang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan secara remote?
6. Adakah pengaruh lebar bandwith terhadap kecepatan downstream maupun upload data-data aplikasi secara remote ? jelaskan secara singkat?
7. Sebutkan aplikasi remote administrasi yang tersedia gratis di internet?
8. Apakah perbedaaan paket instalasi Apache yang mempunyai fasilitas SSL dengan yang tidak?
9. Dimanakah kita bisa mendapatkan file instalasi program Apache?
10. Bagaimanakah cara mengubah lokasi file default di program webserver Apache?
11. Sebutkan salah satu program yang dapat menangani administrasi konfigurasi program MySQL!
12. Bagaimanakah cara mengubah lokasi file default tabel dan database di MySQL?
13. Selain di apache PHP dapat digunakan pula pada program webserver yang lain, sebutkan minimal 2 program?
14. Tuliskan script konfigurasi PHP di Apache agar dapat dijalankan ketika program webserver Apache kita jalankan!
15. Pada port berapa data MySQL bekerja?
16. Apakah DNS itu?
17. Apakah dalam pengujian program diperlukan biaya mahal, coba jelaskan secara singkat?
18. Bagaimanakah jika alamat komputer server dan klien tidak sama octetnya?
19. Dihubungkan dengan apakah kedua komputer tersebut?
KUNCI JAWABAN EVALUASI
1. Web Dinamis adalah halaman web yang dapat diakses dan berinteraksi sesuai dengan keinginan dari para user yang menggunakan.
2. Untuk WEB Statis membutuhkan aplikasi httpd (Hyper text Trans-port Protocol Daemon) sebagai engine-nya, akan tetapi tidak membutuhkan bahasa script serta koneksi ke basis data guna menunjang perubahan data yang muncul seperti di web dinamis. Sehingga halaman web statis tidak memerlukan script khusus, akan tetapi kalau dinamis memerlukan scriptscript khusus yang disesuaikan dengan daemon basis data yang digunakan untuk mendampingi proses server-nya.
3. Untuk internal frame, pembuatannya berdasarkan script dan koordinat, sedangkan frame berdasarkan menampilkan file pada setiap bagian dari layar web dan masing-masing frame memiliki properti sendiri.
4. Untuk ASP mulai versi 6.00 sedangkan PHP baru versi MX 2004.
5. Untuk upload dan down load data menggunakan protocol ftp dan http, sedangkan untuk keamanan transportasi data, pada kedua sisi komunikasi perlu dipasang aplikasi yang mengenkripsi data bagi yang bersifat public ataupun private sesuai dengan prioritas keamanan data yang dikirimkan, contohnya aplikasi SSL (secure Socket Layer).
6. Lebar Bandwith komunikasi data sangat berpengaruh pada kecepatan upload maupun downstream baik untuk local maupun internet, tetapi yang sangat berpengaruh terhadap lebar bandwith data adalah jumlah
pengakses dari aplikasi yang dibuat di server web-nya.
7. PHP Nuke, Mambo, ASPNuke, dll.
8. Untuk paket yang mempunyai SSL komunikasi data dapat dilakukan dengan metode enkripsi antara host dengan klien, sedangkan yang tidak paket data dikirimkan apa adanya.
9. http://www.apache.org.
10. Merubah file konfigurasi Apache (httpd) pada baris yang punya parameter DocumentRoot "E:/XXXXX" dimana XXXXX adalah alamat sub folder default baru yang kita inginkan.
11. MySQL Administrator.
12. Ubah parameter konfigurasi data MySQL di file my.ini pada baris datadir="E:/xxxxx" dimana xxxxx adalah lokasi default data yang kita inginkan.
13. Microsoft PWS, Microsoft IIS, Xitami.
14. Tambahkan script ini “
ScriptAlias /php/ "c:/php/"
AddType application/x-httpd-php .php
Action application/x-httpd-php "/php/php.exe"
Pada file konfigurasi Apache dimana lokasi program Apache kita
umpamakan berada di direktori C:/
15. port=3306.
16. Domain Name Server, yaitu suatu program yang merubah alamat IP komputer menjadi nama yang mudah kita hafal.
17. Untuk pengujian diperlukan dua unit komputer, satu sebagai ser-ver sedang satunya lagi sebagai klien.
18. Kedua komputer tidak dapat berkomunikasi, yang mana penyebabnya bukan karena kesalahan program tetapi karena kesalahan setting di jaringannya.
19. Dapat dihubungkan dengan kabel jaringan cross, atau straight dengan switch, atau pakai wifi menggunakan akses point dan kliennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar